Senin, 04 Juni 2012

From You :*

Waktu adalah sebuah jangkauan
Selalu di landasi sebuah keinginan
Walau lelah tak lekang oleh penderitaan
Menjadikan impian begitu jauh
Membuat hati terasa lelah
Dengan beribu cobaan

Sesungguhnya cintaku adalah 
Suatu kasih sayang yang orang lain tak tau
Hanya diri sendirilah yang tau
Bahwa cintaku melebihi semua orang
Kasih sayangku kepadamu
Melebihi sayangku kepada orang lain

Rindu tak pernah tak terucap oleh hati
Setiaku sampai ku mati
Tetapi yang ku rasa
Hanyalah hati yang merindu
Pada sang kekasih
Yaitu wanita yang ku idamkan

Selama hidup ini tersa gundah
Bila tak melihat dirinya
Walau itu hanyalah sedetik
Sepekan berlalu hanya untuk bertemu
Dengan sang idaman wanita
Yaitu dirimu


By : Kefin Adha S.

Jumat, 01 Juni 2012

Pendapat yang Tak Sempat Tersampaikan

Aku itu tidak pernah diajarkan oleh orang tua untuk membalas kejahatan dengan kejahatan lagi tapi dengan kebaikan. Tetapi kebaikan harus selalu di balas dengan kebaikan :)

Jika kalian di khianati oleh teman atau sahabat, jangan membalas lagi dengan hal yang sama. Dan jika teman kalian meminta maaf, tidak ada salahnya kita memaafkan. Tetapi jadikanlah hal tersebut sebagai pelajaran untuk kita dan sebagai introspeksi diri. Mungkin hal itu tejadi karena kita terlalu terbuka atau terlalu menceritakan semuanya kepada dia.
Menjadikan teman sebagai tempat kita bercerita itu boleh tetapi tidak harus semuanya di ceritakan kan??? :D

Selasa, 17 April 2012

Puisi


Berulang kali

Kasih…
Mengapa kau buat ku meragu
Akan janji cinta yang kau ucapkan dulu

Kasih…
Mengapa kau hilangkan rasa percaya
Yang telah ku berikan untukmu
Mengapa tak berusaha kau jaga
Aku yang dulu kau bilang segalanya

Kali ini hati telah kau lukai
Mungkin untuk ke sekian kali
Kau lukai kembali hati ini
Yang dulu pernah berulang kali kau obati

Haruskah ku akhiri kini
Kisah dan kasih yang kita lewati
Cukup sakit hati ini
Berulang kali kau khianati

Bukan karna cintaku tlah hilang
Tapi karna cintamu yang menghilang
Bukan karna rinduku tlah berkurang
Tapi karna rindumu yang kini tlah kau buang

Puisi

Aku, Kamu dan Dia


Aku…
Adalah yang pernah mengenal Kamu dan Dia
Kamu…
Adalah bagian pertama di kisahku
Dia…
Adalah bagian sesaat di hidupku

Aku dan Kamu…
Adalah kisah yang pernah kita lalui
Tapi telah lama berakhir
Aku dan Dia…
Adalah cerita di selembar kertas
Yang di tulis dengan pensil
Dan kini telah terhapus
Kamu dan Dia…
Adalah warna di hidupku
Yang akan selalu terlihat indah
Meski telah memudar

Aku, Kamu dan Dia…
Seperti kanvas, kuas dan cat lukis
Untuk melukis sebuah lukisan
Dan Dia yang membuatnya

Puisi


Selalu Ada Untukmu


Pertemuan…
Yang membuat aku mengagumimu
Meski kau tak pernah tau
Dan tak pernah ingin tau
Seberapa besar ku mengagumimu

Perkenala…
Yang mengubah semuanya
Rasa kagum kini berubah
Menjadi perasaan yang tak biasa
Yang tak bisa aku hilangkan
Meski telah ku coba tuk lupakan

Mungkinkah ini yang ku rasakan
Di setiap ku melihatmu
Hati ingin lebih dekat denganmu
Meskipun ku tau kamu tlah memiliki
Seseorang yang mengisi hatimu

Meski kau tak dapat membalasnya
Aku kan selalu ada untukmu



Puisi


Diantara Mereka

Tuhan…
Salahkah diriku ini
Yang hadir diantara mereka
Salahkah perasaanku ini
Yang datang dengan sendirinya

Jika aku harus mengenalnya
Mengapa di saat dia tlah tidak sendiri
Jika aku harus melupakannya
Mengapa Kau selalu buatku mengingatnya

Tuhan…
Hilangkan perasaanku padanya
Jika hanya kan membuat semua terluka

Selasa, 13 Maret 2012

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945

Pembukaan
 

     Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

     Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

     Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
inikemerdekaannya.
     Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.